Rabu, 11 Maret 2015

PENGARUH MEKANISME “TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK” TERHADAP MANAJEMEN LABA SEBELUM DAN SETELAH PSAK KONVERGENSI IFRS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA



PENGARUH MEKANISME “TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK”
TERHADAP MANAJEMEN LABA
 SEBELUM DAN SETELAH PSAK KONVERGENSI IFRS
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA

Oleh:

Ileh Satria
1220532005

Magister Sains (M.Si) dalam Bidang Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Andalas
Dibimbing Oleh: Dr. Elvira Luthan, SE,. M.Si, Ak dan
Drs. Ilmainir, SE,. M.Si, Ak

Abstrak
      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh mekanisme “Tata Kelola Perusahaan yang Baik” terhadap Manajemen Laba, sebelum dan setelah PSAK konvergensi IFRS, pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 136 perusahaan manufaktur, dari hasil kriteria penyampelan diperoleh 65 perusahaan manufaktur yang sesuai dengan kriteria pemilihan sampel. Penelitian ini menggunakan alat analisis uji beda t-test sampel dan Uji  Paired Sample t – test. Tata kelola perusahaan yang baik merupakan variabel independen yang meliputi mekanisme internal dan eksternal.
       Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum PSAK konvergensi IFRS yaitu komposisi dewan komisaris independen, komposisi komite audit, kepemilikan institusional, kualitas audit berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap manajemen laba, dan ukuran dewan komisaris, kepemilikan manajerial berpengaruh positif tidak signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan setelah PSAK konvergensi IFRS, komposisi dewan komisaris independen, komposisi komite audit, kepemilikan manajerial, kualitas audit berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap manajemen laba, dan  ukuran dewan komisaris, kepemilikan institusional berpengaruh positif tidak signifikan terhadap manajemen laba.
      Hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh komposisi dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris, komposisi komite audit, kualitas audit terhadap manajemen laba sebelum dan setelah PSAK konvergensi IFRS, sedangkan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terdapat perbedaan pengaruh terhadap manajemen laba sebelum dan setelah PSAK konvergensi IFRS. Berpengaruh atau tidak mekanisme internal dan eksternal tata kelola perusahaan yang baik terhadap manajemen laba sebelum dan setelah PSAK konvergensi IFRS tergantung dari implementasi mekanisme “tata kelola perusahaan yang baik” itu sendiri. Kemudian hasil Uji  Paired Sample t – test disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan sebelum dan setelah PSAK konvergensi IFRS.

Kata kunci: manajemen laba, PSAK Konvergensi IFRS, Mekanisme tata kelola perusahaan yang baik.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar