Kritik atas Metode Pooling of Interest
Pengkritik metode pooling of interest
berpendapat bahwa kombinasi bisnis yang dilaporkan menggunakan metode ini,
secara substansi, mirip dengan yang dilaporkan menggunakan metode purchase,
namun laporan keuangan yang dihasilkan secara substansial berbeda dengan yang
dihasilkan metode purchase. Tidak seperti metode purchase, POI mengabaikan
nilai yang dipertukarkan pada suatu kombinasi bisnis. Sebagai dampaknya, pada
metode POI, informasi terkait seberapa banyak yang investasi untuk memperoleh
kepentingan ekuitas tidak diungkapkan, dan aset yang sebelumnya tidak
dilaporkan oleh perusahaan yang bergabung diabaikan. Konsekuensi kurang saji
aset dan lebih saji income pada tahun-tahun berikutnya menghalangi kemampuan
investor untuk menilai ROI. Lebih lanjut, oleh karena aset yang diperoleh tidak
diukur sebagaimana akuisisi lain, sehingga menyulitkan untuk membandingkan
kinerja entitas POI dengan perusahaan lain. Hasil akhirnya boleh jadi gangguan
terhadap efisiensi alokasi sumber daya pada pasar modal.
Pertimbangan lain adalah bahwa metode POI pada
umumnya tidak dibolehkan oleh IAS. Keadaan ini akan memperburuk perbandingan
kondisi keuangan dan kinerja antar perusahaan. Pada awal 2000, FASB memilih
untuk mengeliminasi metode POI dari seluruh kombinasi bisnis yang terjadi
setelah 1 Januari 2001.
Keputusan ini berdampak pada pendapat tentang
konsekuensi ekonominya terkait pengaruh terhadap merger. Pengkritik keputusan
untuk mengeleminasi metode POI bersikeras bahwa ini akan berdampak negatif
terhadap kemampuan perusahaan untuk melakukan merger di masa depan dan banyak
merger yang terjadi pada 1990an belum akan tergunakan apabila peraturan
tersebut ditetapkan pada saat itu. Hasilnya, pada 3 Oktober 2000, dua anggota
Kongres, Anggota Dewan Christoper Cox (dapil R, California) dan Calvin Dooley
(dapil D, California) mengajukan peraturan kepada Perwakilan Rakyat untuk
menunda penyelesaian proyek kobinasi bisnis. Tindakan ini kemudian dikritik
oleh Ketua FASB, Edmund Jenkins sebagai campur tangan legislatif terhadap
kemampuan FASB menyelesaikan pekerjaannya. Selanjutnya, lima anggota Kongres
(empat diantaranya adaah CPA) menerbitkan surat Dear Colleague untuk menentang
peraturan tersebut. Kejadian ini menyebabkan FASB meninjau kembali masalah
tersebut, namun pada awal 2001 Dewan menegaskan keputusannya untuk
mengeliminasi akuntansi POI. Pada Juni 2001, FASB menerbitkan SFAS no. 141,
“Kombinasi Bisnis” yang menghapuskan penggunaan lebih jauh dari metode POI
dalam kombinasi bisnis. bersambung....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar